Studi simulasi distribusi panas pada panci kukus alat pemercepat pengasinan telur otomatis

Authors

  • Ubaidillah Ubaidillah Universitas Sebelas Maret
  • Nicholas Arga Vino Dewangga Universitas Sebelas Maret
  • Arifin Nurcholis Universitas Sebelas Maret
  • Yogie Muhammad Lutfi Universitas Sebelas Maret
  • Damaris Adi Waskitho Universitas Sebelas Maret
  • Skolastika Grace Harjaningtyas Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.36289/jtmi.v16i2.255

Keywords:

simulasi panas, aliran panas, tekanan osmotik, telur asin

Abstract

Perpindahan panas adalah perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu di antara dua tempat yang berbeda. Bahasan utama dalam perpindahan panas ialah cara energi di dalam panas dapat berpindah tempat dan laju perpindahannya dalam kondisi tertentu. Perpindahan panas meliputi proses pemasukan dan pengeluaran panas. Kajian ini berisi desain teknik dan simulasi distribusi panas pada panci kukus alat pemercepat proses osmosis telur dengan memanipulasi tekanan osmotik (hidrostatik) dengan nyala kompor. Alat yang dimaksud berupa panci kukus dengan dudukan dan kompor pemanas yang diletakkan 2,5 inchi dari panci. Pertama, alat ini didesain menggunakan software 3D engineering drawing, metode oven dengan pembakaran sabut kelapa pada alat pengasin telur sebelumnya diubah menjadi metode kukus dengan nyala api kompor untuk menjaga suhu tetap stabil. Metode pengukusan (steaming) dipilih karena dapat mempertahankan cita rasa alami dari bahan makanan dengan terjadinya perpindahan panas secara konveksi dari uap panas ke bahan makanan yang sedang dikukus. Analisis perambatan panas menggunakan metode elemen hingga menggunakan software ANSYS untuk mengetahui kemampuan distribusi panas pada panci, serta untuk mengetahui bagian yang ikut panas saat alat bekerja, sehingga dapat dilakukan insulasi. Simulasi dilakukan dengan memberikan panas steady pada permukaan bawah panci kukus dengan suhu api sebesar 1200°C. Desain berulang kali dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kekuatan dan penyebaran panas di daerah kritis dengan cara mengubah material dan mengubah metode pemanasan, sehingga didapat hasil yang baik untuk suhu pemanasan telur yang stabil. Desain difinalisasikan untuk proses pembuatan produk. Kajian ini dibuat sebagai bentuk pengembangan pemodelan alat masak dan sistem yang optimal pada alat pengasin telur dalam bentuk publikasi jurnal ilmiah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-15

Issue

Section

Mechanical Engineering